Orang Indonesia memang identik dengan keramahtamahannya. Meski jarang berjumpa, ada saja topik yang bisa dibicarakan untuk mencairkan suasana. Hanya saja, belakangan ini banyak sekali obrolan sambil lalu yang tujuannya untuk mengakrabkan diri justru bisa menyaktikan. Beberapa pertanyaan basa-basi kerap menyinggung perasaan orang lain tanpa disadari. Parahnya, kebiasaan ini seolah sudah mendarah daging bagi sebagian besar orang Indonesia. Berikut ada beberapa pertanyaan basa-basi yang ternyata bisa menyakiti hati orang lain. Kalau kamu sering menerima pertanyaan ini, pasti paham sekali bagaimana kesalnya harus menjawab pertanyaan tersebut.
Tidak Ada yang Suka Mendengar Hal Ini: “Eh, Kok Sekarang Gemukan Ya?”
Pertanyaan basa-basi ini sering sekali muncul ketika seseorang bertemu dengan saudara atau teman yang lama tidak berjumpa. Mungkin tidak semua orang paham bahwa pertanyaan yang menjurus pada fisik ini cenderung mudah menyakiti perasaan orang. Jangan sampai kamu memakai pertanyaan ini saat bertemu seseorang ya. Bisa saja orang-orang yang dibilang gemukan justru sedang berjuang untuk menurunkan berat badannya. Komentar negatif ini justru hanya semakin melemahkannya.
Pertanyaan Basa-Basi Simpel yang Kerap Menohok: “Kapan Lulus?”
Bagi mahasiswa, pertanyaan ini rasanya paling dihindari ya. Bayangkan saja, kuliah itu sudah capek dan butuh perjuangan besar untuk menyelesaikan skripsi. Eh, tiba-tiba kok ada yang menyinggung soal kelulusan dan wisuda. Siapa sih yang tidak jengkel mendengar pertanyaan “kapan lulus?”. Kalau kamu memiliki sepupu atau keponakan yang belum kunjung lulus kuliah, ada baiknya kamu ganti pertanyaan tadi dengan “Tenang saja, yang sudah lulus saja masih banyak yang menganggur kok. Dinikmati saja masa kuliahnya”. Kalimat tersebut jauh lebih menenangkan bukan?
Momok Buat Fresh Graduate: “Bukannya Sudah Wisuda? Sekarang Kerja di Mana?”
Lain lagi dengan para fresh graduate yang harus menanggung beban pertanyaan basa-basi “kerja di mana?” tiap bertemu sanak saudara. Mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah tentu bukan hal yang mudah. Jadi, sebaiknya kamu juga tidak perlu menanyakan hal yang cukup sensitif ini ya. Coba posisikan dirimu beberapa tahun lalu saat belum mendapatkan pekerjaan. Tentu tidak enak rasanya kan harus ditanya seperti ini?
“Kapan Nikah Nih?” Adalah Pertanyaan Basa-Basi yang Sering Menyakitkan
Nah, kalau pertanyaan menyebalkan ini paling sering diajukan oleh ibu-ibu buat para perempuan yang terlihat santai dan belum berencana menikah di usia jelang 30-an. Mungkin beberapa orang menganggap pertanyaan ini sebagai bentuk perhatian. Namun, percayalah kalau perempuan single juga memiliki kegalauan sendiri jika belum menikah. Bisa jadi hanya dari luar saja terlihat santai, tetapi siapa yang tahu beban yang harus dia tanggung?
Nasihat Sok Bijak Tapi Menusuk: “Kapan Mau Program Hamil? Jangan Suka Nunda Anak!”
Pertanyaan basa-basi ini bukan hanya menyakitkan, tetapi juga sering bersifat menghakimi. Mirisnya, masih saja ada orang yang suka melontarkan pertanyaan ini. Tidak ada pasangan suami istri yang tidak menginginkan kehadiran anak dalam keluarga kecilnya. Hanya saja, tidak semua pasangan langsung diberi anak oleh Tuhan. Rasanya tidak etis jika orang suka menghakimi “jangan menunda anak” pada pasangan yang tidak kunjung memiliki momongan. Sekali lagi, kita tidak tahu perjuangan mereka demi memiliki anak.
Itu tadi beberapa pertanyaan basa-basi yang lebih kerap menyakiti hati daripada menyenangkan hati. Semoga kamu tidak membiasakan melontarkan pertanyaan yang justru menyakitkan ya. Jika kamu sering menerima pertanyaan-pertanyaan tersebut, tanggapi saja dengan senyuman dan gunakan kata-kata sopan. Jangan biarkan kamu lemah karena pertanyaan tersebut!
catatan : gambar hanya merupakan ilustrasi