Olah Raga Yang Baik bagi si Big Size

Olah raga memang baik bagi kesehatan, tapi untuk mereka yang memiliki ukuran tubuh big size alias gemuk, olah raga justru bisa menjadi malapetaka jika tidak sesuai dengan porsi dan jenis olah raga yang dipilihnya. Hal ini disebabkan karena olah raga yang berlebihan tanpa  memperhitungkan frekuensi dan intensitasnya, tidak hanya akan membakar lemak, tapi juga menyebabkan terjadinya pelepasan radikal bebas, yang berbahaya bagi tubuh terutama organ jantung.

Tidak hanya itu risiko yang harus dipikul mereka yang bertubuh plus size, tapi juga beratnya massa tubuh yang membuat kaki, utamanya lutut rentan patah jika salah memilih jenis olah raga dan juga salah dalam memperhitungkan frekuensi dan intensitas olah raga yang tepat untuk dirinya.

Untuk itu, buat Anda yang memiliki tubuh big size, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini,  sebelum memutuskan untuk berolahraga:

1. Pilih Olah Raga Low Impack

Dengan berat tubuh yang berlebih, si big size sebaiknya memilih olah raga low impack yang intensitas benturannya rendah, seperti: jalan kaki, berenang, atau bersepeda. Memilih olahraga permainan dan anaerobic, seperti sepak bola, tenis, atau bulu tangkis dengan gerakan yang eksplosif berisiko tinggi bagi tulang kaki yang harus menahan beban tubuh yang berat. Apalagi olah raga permainan intensitasnya juga tidak beraturan, mulai dari ringan, sedang, hingga berat, hal ini dapat membuat si plus size mengeluarkan energi melebihi porsi yang seharusnya dikeluarkan, sehingga kemungkinan terjadinya pelepasan radikal bebas jauh lebih besar.

2. Hindari Olah Raga Angkat Beban

Tujuan utama berolah raga bagi mereka yang bertubuh big size adalah untuk membakar lemak di tubuhnya yang berlebihan. Olah raga angkat beban sangat tidak disarankan, karena yang akan diperoleh si plus size hanya risiko patah tulang, tanpa memperoleh manfaat sedikitpun, sebab olah raga angkat beban tidak dapat membakar lemak dalam tubuh.

3. Bertahap dan Perlahan

Karena harus mengeluarkan energy yang jauh lebih besar dibanding mereka yang bertubuh kurus, orang-orang yang bertubuh plus size biasanya mudah sekali merasa lelah. Karena itu, untuk mencapai hasil yang memuaskan dari berolah raga, tidak dengan pergi ke gym atau membeli peralatan-peralatan olah raga yang mahal, tapi cukup berolahraga rutin secara bertahap dan perlahan sesuai dengan kemampuan tubuh.

4. Lakukan Peregangan

Mengingat risiko yang harus dihadapi si big size jauh lebih besar disebabkan berat tubuhnya, maka  sebelum berolahraga biasakan untuk terlebih dahulu melakukan peregangan. Peregangan yang dilakukan secara teratur, tidak hanya dapat mengurangi risiko cedera, tapi juga membuat keseimbangan otot meningkat.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mereka yang bertubuh plus size sebelum menentukan jenis olah raga yang akan dipilih.